rekombinan DNA

BIOSINTESIS PROTEIN DALAM SEL

Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi translasi yang dilakukan ribosom. Sampai tahap ini, protein masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pasca translasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.



Translasi merupakan
 • Proses mengubah informasi genetik yg terdapat pd mRNA menjadi polipeptida dengan urutan asam amino tertentu
MATERI PERKULIAHAN :
Analisis DNA
Rekombinasi DNA
Rekayasa Genetika
Hibridasi DNA
PCR
Deteksi Penyakit dengan Dotblot
1. ANALISIS DNA

Analisa DNA sequencing merupakan salah satu tools yang sangat penting dalam mengungkap rahasia genetik di balik kehidupan
Pencapaian terbesar teknologi DNA sequencing saat ini adalah terungkapnya urutan basa nukleotida yang menyusun genom manusia
* LANGKAH – LANGKAH ANALISIS DNA
SUMBER DNA
VISUALISASI DNA
PENGUKURAN PANJANG MOLEKUL DNA
PENGUKURAN KOSENTRASI DNA

1. SUMBER DNA
Sumber DNA pada inti sel (nukleolus) pada beberapa organela sel manusia,hewan, dan tumbuhan
DNA dapat diperoleh dari rambut, jringan tubuh, organ tubuh, tulang darah, sperma, urin, feses, fosil, dll.
2. VISUALISASI DNA
Dapat dilakukan dengan 3 cara :
    a. Pewarnaan : menggunakan bahan                    Ethidium Bromida
    b. Pelabelan : menggunakan bahan kimia             yaitu digoxigenin (non-                radioaktif) atau radioaktif             tertentu ( 32-phosphor, 33-                sulfur)
    c. Elektroforesis : alat pemotong DNA
a. Pewarnaan
DNA diwarnai terlebih dahulu dengan menggunakan Ethidium bromida, hal ini bertujuan untuk memperjelas DNA di bawah penyinaran sinar ultra violet.
Setelah itu dicampur dengan gel agarose yg fungsinya untuk mempermudah proses elektroforesis
b. Pelabelan
Pelabelan dilakukan sebelum molekul DNA dimasukkan ke dalam gel agarose
Label ditempelkan ke molekul DNA yang akan dimasukkan pada alat elektroforesis
C.Elektroforesis
Merupakan proses menggerakkan DNA dengan menggunakan aliran listrik

3. Pengukuran panjang molekul DNA
Pengukuran DNA dapat dilakukan setelah proses elektroforesis.
DNA di ukur dengan membandingkan dengan posisi panjang molekul DNA dengan panjang posisi molekul DNA yang sudah diketahui
Hasil pengukuran terdapat puluhan atau ratusan basa nitrogen penyusun DNA
4. Pengukuran Kosentrasi DNA
Dengan menggunakan alat SPEKTROFOTOMETER   ULTRA  VIOLET
Kosentrasi DNA sama dengan 50ug/ml jika absorbansi panjang gelombang 260 nm terhadap molekul DNA = 1
2. REKOMBINASI DNA
Pengertian Rekombinasi DNA
Teknik Rekombinasi DNA
Peran Rekombinasi DNA terhadap proses Evolusi
Penyalahgunaan manfaat hasil Rekombinasi DNA
a.Pengertian REKOMBINASI DNA
Menurut (Ayala, 1984 )
    peristiwa pembentukan suatu asosiasi baru dari molekul DNA atau kromosom
2. Menurut (Klug & Cumming, 1984)
    proses yang berakibat terbentukknya kombinasi – kombinasi gen yg baru pd kromosom
b. Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan fragmen DNA dengan bantuan enzim endonuklease restriksi
Menggabung segmen ke molekul DNA lain dengan bantuan vektor
Vektor yg sudah terinsersi segmen DNA di transfer ke sel inang. Di dalam sel tersebut molekul DNA rekombinan direplikasi menghasilkan berlusin-lusin salinan(klon-klon)

4. Segmen – segmen DNA yang di klon dapat diambil dari sel inang, dimurnikan dan dianalisis
5. Sel inang yg mengandung DNA rekombinan diwariskan kepada sel turunan, menghasilkan suatu populasi sel – sel yg identik yang membawahi urut-urutan yang di klon
6. Secara potensial DNA yg di klon dapat ditranskripsikan,RNAd nya ditranslasikan, serta produk-produk gennya diisolasi
c. Peran Rekombinasi DNA Terhadap Proses      Evolusi
Menghasilkan kombinasi –kombinasi gen baru
Sebagai sumber variasi genetik, dalam arti
    bahwa evolusi mekanisme-mekanismenya mendorong pertukaran materi genetik antar individu
3. Untuk memperbaiki urutan-urutan nukleotida yg hilang/rusak
d. Penyalahgunaan manfaat hasil     Rekombinasi DNA
    Sebagian dari para ilmuwan yg tidak bertanggung jawab dan tidak bermoral menciptakan makhluk hidup dari hasil klon, sehingga hasil ciptaannya merugikan orang lain. Misalnya : tercipta monster, domba dolly yg bersifat lethal dan tak berumur panjang, dll